Alarm meraung-raung! Gara-gara tidur di bandara Internasional Phuket, rasa kantuk luar biasa sambut pagi yang suram. Setelah semalam suntuk kedinginan, tanpa selimut dan kasur empuk. Aku beranjak dari bangku besi panjang, dengan mata setengah terpejam. Tak jauh dari tempatku bersandar lemas. Beberapa backpacker terkapar di lantai bandara, lengkap dengan Sleeping Bag dan selimut tebal. Bukan cuma satu makhluk, tapi terhitung ada dua belas kepala. Masalahnya, aku sempat khawatir di usir oleh pihak keamanan. Lagi pula, pesawat yang kutumpangi terbang pada urutan pertama pagi ini. Badan