P O T R E T – CAFÉ (Maret 1999). berupaya menyikapi semua karya seperti kita memasak di dapur. Pastinya, diperlukan dengan ketepatan dalam meracik pelbagai jenis bumbu. Sampai pada penyajiannya, dilakukan dengan pendekatan situasi dalam sebuah café yang menyediakan makanan dan minuman. Kalo boleh di ibaratkan seperti sayur tanpa garam. Suatu formula baru yang sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi saat itu. Karya lahir dalam suasana keprihatinan. Perasaan takut, gelap, tertekan kemudian ingin berontak. Walaupun begitu, proses kreatifpun terus berjalan. Album ketiga, lebih maju